Kedutaan Besar Belanda Bantu Kuasa Hukum, Hari Ini Pemeriksaan Maria Pauline Pembobol BNI Digelar

- 21 Juli 2020, 05:05 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono./Dok. PMJ News
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono./Dok. PMJ News /

Ada juga satu bundel fotokopi akta penanggungan utang dari Adrian Herling Waworuntu kepada BNI tanggal 26 Agustus 2003.

“Pemeriksaan saksi-saksi mulai 20 Juli – 29 Juli 2020,” ujarnya.

Baca Juga: Bos BUMN Indofarma Tegas Bilang Vaksin Virus Corona Dipasarkan Awal 2021, Kini Masih Clinical Trial

Maria Pauline, tersangka pembobol BNI senilai Rp1,7 Triliun tiba di tanah air ditemani Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Saat itu, rombongan tiba di tanah air dengan menggunakan pesawat GA 9790 yang mendarat di di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kami 9 Juli 2020.

Tiba di tanah air, Maria Pauline terlihat tertunduk lesu mengenakan rompi berwarna oranye usai tim gabungan dari Serbia, tempat menyembunyikan diri.

Baca Juga: Kepala Negara Ingin Nguping Langsung? Kini BIN Berada di Bawah Direksi Jokowi, DPR: Pengawasan Tetap

Sementara Yasonna tampak bersama Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Cahyo Rahardian Muhzar, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte.

Proses ekstradisi ini menjadi akhir dari jalan panjang Indonesia memburu Maria Pauline dalam kasus pembobolan kredit BNI senilai 1,7 triliun.

Diketahui, kasus bermula pada tahun 2002 saat Maria Pauline mengajukan pinjaman ke BNI untuk PT Gramarindo Group.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah