[Update Banjir Kota Medan] - Sudah Surut, Namun 5 Orang Tewas, 2 Hilang, dan 12.783 Jiwa Terdampak

5 Desember 2020, 16:25 WIB
Sebuah tiang listrik berada dalam posisi miring pascabanjir di Perumahan De Flamboyan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Pihak berwenang mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada dan tidak tinggal untuk sementara di perumahan tersebut karena curah hujan yang diperkirakan masih tinggi yang dapat menyebabkan kembali terjadinya banjir susulan.* /ANTARA FOTO/Rony Muharrman/wsj./ANTARA FOTO

PR BOGOR - Banjir yang sempat merendam Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, di beberapa titik hingga lima meter pada Kamis, 3 Desember 2020 berangsur surut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyampaikan, tinggi muka air terpantau antara 30 hingga 60 cm pada hari ini, Sabtu, 5 Desember 2020.

Data Pusat Pengendalian Operasi Per 5 Desember 2020, banjir Kota Medan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 2 hilang dan 4.249 KK atau 12.783 jiwa terdampak.

Baca Juga: Jawab Tudingan Hashim Djojohadikusumo Soal Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Keliru Apanya Bo?

Baca Juga: Waduh Bansos Covid-19 Diduga Dikorupsi! Pejabat Kemensos Terjaring OTT KPK, Begini Respon Mensos...

Baca Juga: Sempat Menangis Histeris Saat Ditangkap Polisi, Kini Iyut Bing Slamet Ditetapkan sebagai Tersangka

Dikatakannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama tim gabungan mengevakuasi 181 jiwa, di antaranya anak-anak 67 jiwa dan lansia 26 jiwa.

Sedangkan kerugian materiil, sebanyak 1.493 unit rumah warga dan 1 masjid terendam saat kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB pada Kamis lalu.

Di samping itu, kata dia, seluas 69 hektar lahan juga terendam.

Baca Juga: Cek Jadwal Lengkap One Way di Kawasan Puncak Bogor Selama PSBB, Catat Waktunya!

Baca Juga: Meski Sempat Dikritik Anggota DPRD, Penutupan Jalan Dipatiukur Tetap Dilakukan, Catat Waktunya!

Baca Juga: Catat! Begini Aturan Lengkap PSBB Proporsional Kota Bandung Selama 14 Hari Kedepan

"Banjir dipicu salah satunya akibat hujan berintensitas tinggi sehingga ini menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai meluap. Empat kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan," ungkap Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu, 5 Desember 2020.

Raditya Jati mengungkapkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan terdapat enam orang hilang dan ribuan unit rumah terendam.

BPBD Kota Medan segera melakukan penanganan darurat bencana di lapangan, seperti evakuasi warga terdampak, kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait.

Baca Juga: Amien Rais Siap Gandeng Habib Rizieq: Kita akan Bergandengan Tangan untuk Melenyapkan Kezaliman

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Desember 2020, Bank BTN Buka Lowongan untuk Lulusan S1 di Tiga Posisi

Baca Juga: Meluas, Bareskrim Polri Temukan Pelaku Lain yang Viralkan Azan 'hayya alal jihad' di Jawa Tengah

Berdasarkan analisis melalui InaRISK, Kota Medan merupakan salah satu wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi dengan 21 kecamatan yang berpotensi terdampak bahaya tersebut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan dini cuaca pada 4 hingga 6 Desember 2020.

Pada hari ini dan besok, wilayah Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: PA 212 Minta Panggilan untuk Habib Rizieq Dibatalkan, Luqman Hakim: ya Jangan Melanggar Hukum! Repot

Baca Juga: Bima Arya Bagikan Cerita Pilu Saat Terpapar Covid-19: dari Hampir Mati sampai Dianggap Settingan

Baca Juga: Djoko Tjandra Dituntut 2 Tahun, Catatan Jaksa ke Hakim: Dia Berbelit-belit saat Berikan Keterangan

Masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG untuk mendapatkan prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan.

Langkah tersebut dapat membantu kesiapsiagaan diri dan anggota keluarga.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler