PEMBRITA BOGOR - Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, dua kekuatan politik utama di Indonesia, menegaskan hubungan baik mereka dalam menyongsong potensi koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, hanya masalah waktu.
Muzani menegaskan, "Hubungan kami dan PDIP berjalan baik. Pertemuan antara Pak Prabowo dengan (Ketua Umum) PDIP, sekali lagi itu soal waktu karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama."
Dalam tanggapannya terhadap kemungkinan bergabungnya PDI Perjuangan dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, Muzani menekankan bahwa Partai Gerindra tidak memiliki masalah dengan PDI Perjuangan.
"PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP," ujarnya.
Muzani juga menegaskan bahwa hubungan personalnya dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terjalin baik. "Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi, dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah," katanya.
Muzani Sebut PDIP Apresiasi Pidato Prabowo soal Bung Karno
Selain itu, Muzani merespons positif atas apresiasi elite PDI Perjuangan terhadap pernyataan Prabowo mengenai Bung Karno.
Ia menyampaikan bahwa "Bung Karno itu adalah milik kita semua, milik seluruh rakyat Indonesia dan Pak Prabowo mengatakan bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia."