Bey Machmudin Janji Beri Santunan dan Biaya Perawatan ke 60 Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater

- 12 Mei 2024, 16:30 WIB
Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang pada Sabtu, 11 Mei 2024. /Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA

PEMBRITA BOGOR - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan tragis di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024 pada pukul 18.45 WIB. Insiden tersebut menimbulkan dampak tragis dengan 60 korban terlibat.

Menurut laporan, 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. Selain itu, 14 orang mengalami luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab atas semua biaya yang terkait dengan penanganan korban.

Dalam keterangan yang disampaikan pada Minggu, 12 Mei 2024, Bey Machmudin mengatakan, "Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya."

Pemerintah Jawa Barat juga telah memastikan bahwa korban yang luka-luka akan mendapatkan perawatan maksimal.

Bey Machmudin menegaskan komitmennya dengan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan berharap agar korban luka segera pulih.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. /Foto: ANTARA/Ricky Prayoga

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," ujarnya.

Pemerintah Jawa Barat Imbau Periksa Kondisi Bus Sebelum Study Tour

Sementara itu, pihak berwenang masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian terkait kronologi dan penyebab kecelakaan maut tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah