Mendagri Tito Bantah Isu Lima Pj Kepala Daerah Mundur untuk Muluskan Cawe-cawe Jokowi

- 24 Juni 2024, 19:20 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (24/6/2024). /Foto: Narda Margaretha Sinambela/ANTARA

PEMBRITA BOGOR - Lima penjabat kepala daerah mengundurkan diri dari jabatannya untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024. Ada isu bahwa lima penjabat tersebut mundur agar Presiden Joko Widodo bisa ikut 'cawe-cawe' dalam gelaran tersebut.

Isu ini kemudian dibantah oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Ia menegaskan bahwa rotasi penjabat (pj.) kepala daerah tidak ada kaitannya dengan upaya 'cawe-cawe' Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada Serentak 2024.

"Tidak ada, tidak ada hubungannya," ujar Tito di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.

Tito Karnavian menjelaskan bahwa rotasi tersebut murni didasarkan pada kinerja para penjabat kepala daerah.

"Masyarakat bisa melihat kinerja Pj kepala daerah yang terpilih di daerah masing-masing. Mari kita nantikan, kita bisa lihat sama-sama kinerjanya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menginformasikan bahwa lima penjabat kepala daerah telah mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju pada Pilkada Serentak 2024.

"Saya lupa nama-namanya, tetapi sudah ada lima pj. kepala daerah yang mengundurkan diri," ujarnya.

Menurut Tito, para pj. kepala daerah yang mundur saat ini ingin memiliki waktu yang lebih leluasa untuk membangun komunikasi dan menghimpun dukungan dari partai politik.

"Padahal tenggat waktu untuk menyampaikan pengunduran diri sampai 17 Juli 2024," tambahnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah