PEMBRITA BOGOR - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK), baru-baru ini memberikan pandangan terkait bagaimana memimpin Jakarta di masa depan. Hal ini menimbulkan spekulasi kuat bahwa RK akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada November 2024.
Hingga saat ini, RK masih dalam dilema antara mencalonkan diri di Pilgub Jabar atau Jakarta. Partai Golkar, yang menjadi partai pengusungnya, masih mempertimbangkan berbagai faktor untuk langkah politik RK berikutnya.
Dalam pernyataannya, RK mengemukakan bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin dengan imajinasi besar, mengingat kota ini adalah tempat bagi gagasan kelas dunia.
“Jakarta adalah tempat untuk gagasan kelas dunia. Mengapa? Karena potensi pendukungnya ada, begitu juga infrastruktur dan anggarannya. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang punya imajinasi. Jakarta membutuhkan perubahan,” ujar RK dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu, 23 Juni 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan RK dalam acara Konsolidasi Relawan Kita (RK) di Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024.
RK menilai Pilkada Jakarta 2024 sebagai momen bersejarah, terutama karena bersamaan dengan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia.
Namun, sebagai kurator IKN, RK menegaskan bahwa Jakarta tidak perlu merasa terancam kehilangan statusnya sebagai ibu kota.
"Jakarta tidak perlu takut pada IKN karena Jakarta akan tetap punya relevansinya sendiri sebagai kota yang sudah eksis ratusan tahun," tegasnya.
RK Soroti Permasalahan di Jakarta
RK juga menyoroti berbagai masalah yang dihadapi Jakarta saat ini, salah satunya adalah polusi udara. Menurutnya, masalah ini bukan hanya persoalan Jakarta, tetapi juga dampak dari kondisi global dan wilayah sekitarnya.
“Memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten. Jakarta harus menjadi 'kakak yang baik' bagi kota dan kabupaten di sekitarnya,” tambahnya.