PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya adalah survivor corona atau Covid-19. Bima Arya sempat terinfeksi virus corona pada 17 Maret 2020, bahkan menjadi pasien 001 di Kota Bogor.
Hal itu ia ungkapkan dalam diskusi daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat 4 Desember 2020.
Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan saat pertama terpapar Covid-19 dan pernah bernazar ingin menyelamatkan banyak nyawa.
Baca Juga: Djoko Tjandra Dituntut 2 Tahun, Catatan Jaksa ke Hakim: Dia Berbelit-belit saat Berikan Keterangan
Namun, ia mengaku hanya merasa seperti jetlag atau tidak enak badan dan kelelahan usai pulang perjalanan dinas dari Turki.
Kemudian dirinya langsung dibawa ke rumah sakit dan menjalani masa isolasi selama 22 hari. Ia juga mengalami sejumlah gejala seperti layaknya pasien DBD.
"Jadi malam itu dibawa ke rumah sakit, mulailah masa berat selama 22 hari di rumah sakit. Gejalanya seperti demam berdarah, lemas pusing mual tetapi plus batuk," kata Bima Arya.
Baca Juga: 8 Deret Pemeran Drama Korea Wanita Terpopuler di Tahun 2020, Siapa Aktris Favoritmu?
Ia mengaku gejala seperti demam berdarah yakni lemas, pusing, dan mual, yang juga disertai batuk.