Bima Arya Bagikan Cerita Pilu Saat Terpapar Covid-19: dari Hampir Mati sampai Dianggap Settingan

- 5 Desember 2020, 12:19 WIB
WALI Kota Bogor, Bima Arya menceritakan kisahkanya saat terpapar Covid-19 di bula Maret 2020 lalu.* Dok. Prokompim
WALI Kota Bogor, Bima Arya menceritakan kisahkanya saat terpapar Covid-19 di bula Maret 2020 lalu.* Dok. Prokompim /

"Saya ingat sekali besoknya orang cerita bahwa Kota Bogor sepi sesepi-sepinya, karena saya pasien 001 di Kota Bogor. Artinya saat itu ada shock theraphy, wah walkot aja bisa kena," ujar Bima Arya.

Setelah dirinya dinyatakan terpapar corona dan menjadi pasien 001, wilayah Bogor sepi. Hal itu menjadi momentum untuk mengingatkan warga Bogor terkait bahaya nyata dari Covid-19.

Baca Juga: Viral, Siswa SD Palembang Buat Puisi Satire Soal Sepeda dan Ikan, Sindir Jokowi dan Menteri KKP

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melakukan survei kepada warga mengenai pemahaman Covid-19.

Survei tersebut bekerjasama dengan tim riset dari Lapor Covid-19 dan Social Resilience Lab Nanyang Technological University Singapore.

Hasilnya, ada 19 persen masyarakat percaya Covid-19 itu teori konspirasi, 29 persen tidak percaya, dan 50 persen masih bimbang antara percaya atau tidak.

Baca Juga: 5 Konsep Video Musik Kpop dengan Konsep yang Unik, Salah Satunya 'BTS - Blood, Sweat and Tears'

“Antara percaya dan tidak ini seperti dalam politik itu sering disebut swing voters, tergantung siapa yang ngomongin,” ucapnya.

Dari pengalamannya pernah kena corona, Bima merasa hampir meninggal. Bima bahkan sempat bernazar, jika sembuh akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi pandemi Covid-19.

'Ya Allah bila diberi izin untuk sehat, izinkan saya untuk ikhtiar maksimal ada di depan selamatkan sebanyak mungkin manusia'.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x