PR BOGOR - Puisi Satire dari seorang siswa sekolah dasar SDN 204 Palembang bernama Wahyu Hendrawan viral baru-baru ini.
Pasalnya, puisi yang dibuat nampak menyindir Pemerintah. Utamanya karena ia tak mendapatkan sepeda dan ikan.
Puisi Wahyu viral atas unggahan dari seorang Novelis Indonesia, Okky Madasari di jejaring media sosial twitternya pada 28 November 2020 lalu.
Baca Juga: 5 Konsep Video Musik Kpop dengan Konsep yang Unik, Salah Satunya 'BTS - Blood, Sweat and Tears'
Saat ini, cuitan tersebut telah diretweet sebanyak 2.525 kali dan 5.013 like pengguna twitter.
Diketahui, Wahyu Hendrawan menjadi juara dua dalam Lomba Puisi-Cerpen-Essay Ekologi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020, dan Okky Madasari terlibat sebagai jurinya.
"Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan."
Karya Wahyu Hendrawan, SDN 204 Palembang.
Bangga terlibat sebagai juri lomba karya tulis ekologi ini," tulis @okkymadasari dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Lanjutan 'Drama' Surat Panggilan Kedua Habib Rizieq, Polri: Awalnya Penolakan, ya Akhirnya Diterima
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa puisi tersebut memang benar karya seorang anak SD.
Pasalnya, banyak orang yang tidak menyangka dan bertanya kepadanya apakah puisi itu dibuat dari seorang anak SD.
Berikut puisi lengkap Wahyu Hendrawan berjudul "Sepedah, Ikan, dan Batubara".
Baca Juga: Ingat! Mahfud MD Ancam Berikan Sanksi Bagi Paslon yang Langgar Peraturan Prokes dan Kampanye Pilkada
"Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan."
Karya Wahyu Hendrawan, SDN 204 Palembang.
Bangga terlibat sebagai juri lomba karya tulis ekologi ini ???????? pic.twitter.com/jMZPP8k3ND— Okky Madasari (@okkymadasari) November 28, 2020
Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi,
karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak
di sungai enim banyak ikan.
Baca Juga: Gempa Kembali Mengguncang Wilayah Indonesia, Dirasakan di Kabupaten Seluma, Bengkulu dan Banda Aceh
Aku mau sepeda.
Tapi bapak tidak membelinya.
Kebun karet bapak sudah jadi tambang.
Baca Juga: Waduh! Wakil Rakyat Terciduk Berpesta Narkoba, Oknum DPRD Fraksi PDIP Ini Nyabu dengan Rekannya
Upah kerja buruh tambang
Cuma cukup makan seminggu.
Kami mungkin tidak akan mati
kelaparan. Sebab kami makan
jalan berdebu. Aku mau sepeda
Aku harus sekolah yang pintar
Baca Juga: Laporkan Adanya Penurunan Profit hingga Pemotongan Gaji, Real Madrid Dikabarkan Terancam Bangkrut
Kata Bu Susy dan Pak Edy Prabowo
makanlah ikan biar pintar
Tapi di sungai belakang rumah
Tidak ada anak ikan.
Airnya bau dan hitam
Baca Juga: Drama 'Tale of the Nine Tailed' Berakhir, Lee Dong-wook Tulis Pesan Tulus di Akun Instagramnya...
Tak ada lagi masa depan
di sungai kami
Aku tidak punya sepeda
dan tidak bisa makan ikan
Sungai sudah mati