Bima Arya Bagikan Cerita Pilu Saat Terpapar Covid-19: dari Hampir Mati sampai Dianggap Settingan

- 5 Desember 2020, 12:19 WIB
WALI Kota Bogor, Bima Arya menceritakan kisahkanya saat terpapar Covid-19 di bula Maret 2020 lalu.* Dok. Prokompim
WALI Kota Bogor, Bima Arya menceritakan kisahkanya saat terpapar Covid-19 di bula Maret 2020 lalu.* Dok. Prokompim /

Baca Juga: Lanjutan 'Drama' Surat Panggilan Kedua Habib Rizieq, Polri: Awalnya Penolakan, ya Akhirnya Diterima

Untuk itu, sosialisasi Covid-19 masih harus terus digencarkan terutama di daerah. Ia pun menerapkan 2 strategi dalam sosialisasi bahaya Covid-19 dengan cara ketegasan dan kasih sayang.

Dia menegaskan, saat ini situasinya jauh dari kata aman dan mengalami satu fase tertinggi kasus Covid-19 di Kota Bogor. Tercatat, rata-rata perhari ada 50 kasus baru. Sementara itu, Bed Occupancy 83 persen, biasa bisa ditekan dibawah 60 persen.

"Langkahnya, kita sedang menyiapkan rumah sakit darurat dengan menyiapkan satu hotel untuk isolasi orang tanpa gejala," tuturnya.

Baca Juga: Ingat! Mahfud MD Ancam Berikan Sanksi Bagi Paslon yang Langgar Peraturan Prokes dan Kampanye Pilkada

Bima Arya juga menyebut tim surveillance saat ini lemah. Jika sehari ada 50 kasus positif, maka ada 1.000 orang yang di tracing.

"Untuk itu kita perkuat tim surveillance agar tidak lolos, agar jika ada kasus baru tidak menularkan di rumah tangga. Karena sebelumnya ada yang menularkan di klaster rumah tangga, sehingga meledak kasus rumah tangga," paparnya.

Untuk menekan penyebaran diperlukan kolaborasi, baik di internal pemkot maupun luar pemkot dengan stakeholder.

Baca Juga: Gempa Kembali Mengguncang Wilayah Indonesia, Dirasakan di Kabupaten Seluma, Bengkulu dan Banda Aceh

"Ini semua tentang kolaborasi, jika bisa kolaborasi maka sistem berjalan, pemkot tidak bisa sendiri, kita perlu di back up TNI, Polri, LPM, Karang Taruna, pihak gereja dan stakeholder lain. Jika sistem itu berjalan maka penanganannya akan cepat. Dengarkan ahli epidemiolog, karena kita harus prediksi hingga kapan pandemi ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x