PR BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya turun langsung ke titik banjir di pemukiman Griya Cimanggu Indah, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Bima Arya yang berada di lokasi kejadian memimpin langsung penanganan banjir di kawasan tersebut. Ia pun mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak.
Bima Arya menyebut, terdapat 17 rumah yang terdampak. Sebagian warga sudah dievakuasi petugas dengan perahu karet, sebagian lagi masih bertahan di lantai dua rumah tersebut.
Baca Juga: Tinjau Titik Lokasi Banjir di Kabupaten Bogor, Ade Yasin: Semoga Kali Ini yang Terakhir
“Terus kita pantau. Yang penting sekarang percepatan pengerjaan di situ dan dibantu untuk memindahkan barang-barangnya. Saya minta untuk diperhatikan naturanya (bantuan kebutuhan warga), obat-obatan, makanan dan lain-lain,” ujar Bima Arya dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu, 25 Oktober 2020.
“Saya perintahkan juga itu bangunan yang di atas diterbitkan oleh Satpol PP, karena indikasinya penyebab utamanya bangunan liar itu yang kemudian menyebabkan longsor,” tambahnya.
Diketahui banjir di kawasan tersebut disebabkan karena longsor yang menutup saluran drainase. Tercatat tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Baca Juga: Siklon Tropis Molave Mulai Bergerak ke Arah Barat, BPBD Imbau Warga untuk Selalu Waspada
Untuk mengurai sumbatan drainase, sejumlah alat berat pun diturunkan. Sementara Dinas Sosial Kota Bogor pun menurunkan bantuan berupa natura bagi warga yang terdampak.