Mengenal KH. Tubagus Muhammad Falak, yang Namanya Resmi Jadi Nama Jalan di Kota Bogor

- 23 Oktober 2020, 20:00 WIB
KH. Tubagus Muhammad Falak.
KH. Tubagus Muhammad Falak. /Dok. Pemkot Bogor /

PR BOGOR – Wali Kota Bogor telah secara resmi menetapkan nama KH. Tubagus Muhammad Falak menjadi nama jalan di Bogor, tepat pada Hari Santri Nasional, Kamis, 22 Oktober 2020.

Hal tersebut sesuai dengan SK. Wali Kota Bogor No.620.45-763 Tahun 2020 tentang Penggantian Nama Jalan Darul Quran Loji menjadi Jalan KH. Tb. M. Falak.

Jalan KH. Tubagus Muhammad Falak merupakan jalan yang menghubungkan antara Jalan Dr. Semeru di Cilendek dengan Jalan Mayjen.Ishak Djuarsa dan Letjend. Ibrahim Adjie di Gunung Batu.

Mengenal KH. Tubagus Muhammad Falak

KH. Tubagus Muhammad Falak lahir di Sabi, Pandeglang, Banten tahun 1842. Ia merupakan putra KH. Tubagus Abbas, keturunan dari Keluarga Kesultanan Banten, silsilah dari Syaikh Syarif Hidayatullah dan Ratu Quraisyn yang juga masih keturunan Kesultanan Banten.

Selama hidupnya, KH. Tubagus Muhammad Falak dikenal sebagai kyai kharismatik yang berasal dari kalangan pesantren. Senantiasa meneladani perjalanan hidup para ulama yang bersumber pada jejak Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Kyai pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Kota Bogor ini juga dikenal sebagai aktivis dan tokoh spiritual dalam pergerakan menentang penjajahan di Nusantara.

Putra KH. Tubagus Muhammad Falak, KH. Tubagus Agus Faturohman menceritakan sedikit mengenai perjuangan merintis pondok pesantren di Pagentongan, Kota Bogor.

Ia mengatakan, KH. Tubagus Muhammad Falak secara kodrat lahir dari orang-orang yang memahami perjuangan dan semangat mempertahankan tanah leluhur dari para penjajahan siapapun.

"Tahun 1907, bertepatan dengan lahirnya organisasi-organisasi Islam seperti SDI dan Syarikat Islam. Beliau aktif di Syarikat Dagang Islam sebagai seksi kerohanian dan kemudian berkenalan dengan HOS Cokroaminoto, KH. Ahmad Dahlan dan tokoh lainnya," ujar KH. Tubagus Agus Faturohman dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Jumat, 23 Oktober 2020.

Untuk diketahui, Pondok Pesantren Al Falak Pagentongan Bogor dirintis KH. Tubagus Muhammad Falak sejak tahun 1878. Awalnya berdinding papan kayu dan berlantai dua.

Sementara itu, Bima Arya menyebut, KH. Tubagus Muhammad Falak bukan sekedar kyai, tetapi juga seorang nasionalis. Teman diskusinya Bung Karno, Presiden Pertama Republik Indonesia.

"Ini yang langka. Banyak yang nasionalis tapi tidak islam, banyak yang sangat religius tapi mungkin tidak nasionalis. Di KH Tubagus Muhammad Falak, keduanya bergabung menjadi satu," ujarnya. ***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x