Network
PR BOGOR - Bantuan kuota data internet untuk peserta didik dan tenaga didik, telah disalurkan mulai Sabtu, 11 September 2021.
Penerima bantuan kuota data internet tersebut berdasarkan hasil verifikasi dan validasi.
Penyaluran bantuan kuota data internet ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, telah memberikan bantuan kepada 24,4 juta penerima.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, bantuan kuota data internet ini diperlukan untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi.
Pembelajaran yang maksud, kata dia adalah secara tatap muka atau PTM terbatas maupun pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
"Kami mendengarkan masukan dari banyak pihak yang menginginkan bantuan kuota data internet ini dilanjutkan," kata Nadiem.
"Alhamdulillah hari ini kuota data internet telah disalurkan secara bertahap ke sekitar 24,4 juta peserta didik dan pendidik," ungkapnya.
Baca Juga: Drama Korea Lost Episode 3, Berikut Link Nonton dan Spoiler Terbaru yang Tayang Malam Ini
Nadiem berharap dengan adanyan bantuan kuota data internet tersebut, dapat meringankan beban para pendidik dan orang tua peserta didik.
"Semoga ini dapat membantu meringankan beban para pendidik dan juga orang tua," ujar Nadiem sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari laman resmi Kemdibud.
Lebih lanjut mengenai rincian penyaluran bantuan kuota internet ini merupakan lanjutan pada September 2021 ini.
"Sebanyak 22,8 juta nomor ponsel peserta didik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi dan 1,6 juta tenaga pendidik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi," kata Nadiem.
Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini 11 September 2021: Rendi Dalam Bahaya, Elsa Makin Hancur
Sebagaimana diketahui, pemberian bantuan kuota internet lanjutan ini, sebelumnya telah diumumkan Mendikbudristek pada 8 Agustus 2021 lalu.
Adapun besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD yakni sebesar 7 GB per bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB per bulan.
Sedangkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB per bulan.
"Bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB perbulan," ucapnya.
Keseluruhan bantuan kuota internet di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), terang Nadiem.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, Minggu 12 September 2021: Ada Keuntungan Finansial Buat Kamu
Untuk melakukan pengecekan data penerima bisa mengakses situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek melalui link berikut ini, https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Nadiem mengingatkan, agar kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi dapat memutakhirkan data nomor ponsel peserta didik dan pendidik pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik).
Serta unruk pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti), agar tidak lupa mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) pada portal https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah.
Kemudian untuk jenjang pendidikan tinggi dapat dicek di link https://kuotadikti.kemdikbud.go.id.
Bantuan kuota internet tahap satu disalurkan mulai 11 sampai 15 September 2021 dan tahap kedua mulai 11 sampai 15 Oktober 2021.
"Kemudian untuk tahap tiga, akan disalurkan pada 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima," jelas Nadiem.***
