Taliban Dianggap Teroris, Ferdinand Curiga JK 'Berlindung' di Balik Mediasi demi Kepentingan Pribadi

- 28 Desember 2020, 10:16 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. /Instagram.com/@jusufkalla

PR BOGOR - Keputusan Jusuf Kalla memfasilitasi mediasi Taliban dan Afghanistan memicu beragam komentar dari publik.

Seperti diketahui, Wakil Presiden RI ke-10 ini mengaku akan membantu menyelesaikan konflik yang sedang memanas antara Afghanistan dengan Taliban.

Jusuf Kalla (JK) berencana menggelar mediasi di Jakarta.

Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: Dugaan 'Big Power' di Belakang FPI hingga Ramalan Denny Darko Soal RI

Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berulang kali menunjukkan keresahan dan kebingungannya terkait keputusan Jusuf Kalla.

Bagi Ferdinand, Indonesia saat ini berada dalam kondisi genting intoleransi, sehingga ia menanyakan apa manfaat dari mediasi dua kelompok tersebut.

"Entah apa kepentingan dan mamfaat Taliban ini hrs diundang ke Indonesia ditengah saat kerasnya kondisi intoleransi di negara ini," kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip PRBogor.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Ditinggal Istri ke AS, Sandiaga Uno Pilih Sibuk Ketemuan dan Diskusi dengan Sosok Berpengaruh Ini

Berselang beberapa hari, Ferdinand Hutahaean kembali buka suara terkait wacana Jusuf Kalla tersebut.

Melalui akun Twitternya, hari ini Senin 28 Desember 2020, Ferinand mengaku khawatir dengan kedatangan Taliban ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x