PR BANDUNGRAYA - Muncul dugaan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Penelusuran investigasi media maisntream itu menduga bahwa Gibran Rakabuming Raka merekomendasikan PT. Sritex sebagai perusahaan yang akan mengambil proyek tas bansos.
Hal ini tentu mencuri banyak perhatian, termasuk mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, PT KAI Wajibkan Rapid Tes Antigen bagi Penumpang Mulai Besok
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa dirinya tak bisa percaya dengan informasi yang ada, karena narasumber sendiri masih dirahasiakan.
Kini, menanggapi isu yang makin berkembang, Ferdinand Hutahaean kembali menegaskan bahwa dirinya masih meragukan sumber informasi yang menduga Gibran Rakabuming Raka terlibat korupsi bansos.
"Krn banyak yg minta komentar sy ttg Gibran, 1. Sy meragukan sumber informasinya," kata Ferdinand sebagaimana dikutip PRBogor.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Bantah Dugaan Terlibat dengan Gibran, PT. Sritex: Kami Dapat Pesanan Setelah di Approach Kemensos
Ferdinand Hutahaean juga menyinggung rekam jejak PT. Sritex yang diduga mendapatkan rekomendari dari Gibran Rakabuming Raka untuk prokek tas bansos.
Menurut Ferdinand, PT. Sritex bukanlah pemain baru dala proyek Pemerintah.