PR BOGOR - Kementerian Sosial (Kemensos) memesan tas bantuan sosial kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex sebanyak 10 juta kantong.
Padahal, semula, pengadaan tas itu akan diprioritaskan kepada usaha kecil-menengah.
Selain itu, nama PT Sritex sebagai penyedia tas bansos disebut-sebut merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Minggu, 20 Desember: Al Ingin Tahu Mantan Andin, untuk Apa?
Nama Gibran langsung menjadi trending di media sosial Twitter karena diduga merekomendasikan PT Sritex untuk ikut terlibat bagi-bagi jatah Bansos.
Menanggapi hal tersebut Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief mencuit dalam akun Twitter pribadinya, bahwa Presiden Jokowi harus tahu apa yang semestinya dilakukan jika Gibran terbukti ikut andil dalam bancakan korupsi Bansos.
“Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan,” tulis Andi Arief dalam akun @Andiarief_ seperti dikutip PRbogor.com.
Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokoei semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan.— andi arief (@Andiarief__) December 20, 2020
Sementara itu, Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar dalam akun Twitter resminya @FerdinandHaean3, ia mengaku mempertanyakan sumber dari kabar tersebut.