Usul Tak Perlu Undang Taliban ke Indonesia, Ferdinand ke JK: Kita Lelah Berjuang Lawan Radikalisme

- 25 Desember 2020, 20:30 WIB
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean/

PR BOGOR - Aksi Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla baru-baru ini mencuri perhatian mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Sebagaimana dilaporkan Antara, Jusuf Kalla mengaku akan membantu Pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban untuk berdialog demi menciptakan kedamaian keduanya.

Diketahui, Jusuf Kalla akan memfasilitasi pertemuan dua kelompok tersebut di Jakarta.

Baca Juga: Duh Tega Banget! Seorang Ayah di Jakbar Cabuli Anak Kandungnya yang Baru Berusia 2 Tahun

"Tentunya untuk perdamaian kita selalu bersedia membantu," kata Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Namun demikian, ada pula respons negatif atas rencana Jusuf Kalla terkait dialog tersebut.

Mantan anak buah Susilo Bambang Yudhono alias mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean justru bingung dengan keuntunga di balik dialog yang difasilitasi Jusuf Kalla.

Baca Juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 25 Desember 2020: Kedok Elsa Dibongkar demi Reyna

Ia mengatakan bahwa saat ini, Indonesia berada dalam kondisi genting melawan kerasnya arus intoleransi, di tengah-tengah kondisi itu, rencana Jusuf Kalla membuat dia kebingungan.

"Entah apa kepentingan dan mamfaat Taliban ini hrs diundang ke Indonesia ditengah saat kerasnya kondisi intoleransi di negara ini," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip dari akun Twitter @FerdinadHaean3.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah