Tak Mau Jadi Kelinci Percobaan Vaksin, Ferdinand Hutahaean ke UAS: Kalau Tertular Berobat Sendiri!

- 21 Desember 2020, 13:16 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) yang mengomentari Ustaz Abdul Somad (kiri) yang ogah divaksin karena takut jadi kelinci percobaan.
Ferdinand Hutahaean (kanan) yang mengomentari Ustaz Abdul Somad (kiri) yang ogah divaksin karena takut jadi kelinci percobaan. /Kolase dari Twitter @FerdinandHaean3 dan Instagram @ustadzabdulsomad_official

PR BOGOR - Kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac ke Indonesia memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Beredar kabar bahwa vaksin Sinovac tak seakurat Pfizer membuat banyak masyarakat skeptis dengan vaksin buatan Tiongkok tersebut.

Hal ini memicu usulan dari masyarakat luas agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Lokasi Berdarah KM 50 Tol Jakarta Cikampek Ditutup, Jasa Marga Hanya Ungkap Hal Ini

Perihal vaksin ini pun tak lepas dari sorotan Ustaz Abdul Somad (UAS).

UAS secara terang-terangan mengaku tak mau menerima vaksin jika negara Mesir dan Arab Saudi belum menggunakan vaksin yang sama.

"Tapi kalau di Mesir tidak dipakai, di Saudi Arabia tidak dipakai, hanya kita jadi bahan kelinci percobaan, saya yang menolak pertama suntik vaksin," kata Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga: Staf 'Jalan-jalan' ke Markas FPI, Kedubes Jerman Buru-buru Minta Maaf, Ada Apa?

Sebaliknya jika dua negara tempat dia menimba ilmu itu menggunakan vaksin, maka ia akan maju paling depan untuk vaksinasi.

"Kalau nanti keluar vaksin itu sudah dipakai di Mesir atau Saudi Arabia, maka saya yang mengajak masyarakat, Ayo suntik, saya yang akan pertama kali suntik vaksin," tutur dia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x