Jadwal Menhan Prabowo Subianto Selama Berada di Amerika Serikat, Bahas Banyak Soal Sistem Pertahanan

15 Oktober 2020, 20:43 WIB
Prabowo Subianto /ANTARA/

PR BOGOR - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dijadwalkan sudah berada di Amerika Serikat untuk memenuhi undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, Kamis, 15 Oktober 2020.

Dengan demikian, kunjungan Prabowo Subianto ini merupakan yang pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir setelah masuk dalam daftar hitam.

Berada di Amerika Serikat, Prabowo Subianto akan menghabiskan waktu selama lebih kurang empat hari terhitung sejak 15-19 Oktober 2020.

Baca Juga: Isi Pesan KAMI 'Dijamin Komplet Kantor Sarang Maling dan Setan' Provokasi Pendemo UU Cipta Kerja

Prabowo Subianto akan banyak berbicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Demikian disampaikan juru bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Kamis, 15 Oktober 2020.

"Pak Prabowo dari tanggal 15 sampai tanggal 19 (Oktober) beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata Dahnil Anzar.

Baca Juga: Terungkap Peran Kejahatan Petinggi KAMI di Balik Demo Ricuh UU Cipta Kerja, Diancam 6 Tahun Penjara

Selama berada di Amerika Serikat, Dahnil Anzar menyebut Prabowo Subianto akan bertemu dengan sejumlah tokoh yang juga sama-sama memiliki fokus dalam bidang pertahanan.

"Melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini, bertemu dengan banyak pihak terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat," kata ia.

Diketahui, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memberikan visa kepada Prabowo Subianto yang selama ini dicekal lantaran masalah dugaan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Banyak RS Tampung Pasien Covid-19 Bergejala Ringan, Achmad Yurianto: harusnya di Pusat Karantina

Prabowo Subianto dilarang masuk AS karena perannya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 1997-1998. Dia diduga terlibat penculikan aktivis menjelang periode kejatuhan Presiden Soeharto, pada Mei 1998.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Mark Esper bakal dijadwalkan menyambut kedatangan Prabowo Subianto ke Pentagon.

"Menteri Prabowo adalah menteri pertahanan yang ditunjuk dari presiden Indonesia yang sekarang dua kali terpilih, yang merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, dilansir dari Reuters, Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, Dinkes: Cuci Tangan dapat Menurunkan Risiko Terkena Covid-19

“Dia adalah rekan kita, dari kemitraan yang sangat penting, dan penting bagi kita untuk terlibat dengannya dan memperlakukannya sebagai mitra,” katanya.

Prabowo akan menerima pengarahan resmi di tempat lain di wilayah Washington DC pada hari Kamis (waktu setempat) karena Jakarta mempertimbangkan melakukan pembelian jet tempur yang juga menarik minat dari Moskow.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler