PR BOGOR - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengingatkan kunci utama dalam menekan penularan Covid-19 dengan cara masyarakat selalu displin dengan adanya protokol kesehatan.
“Paling depan adalah 3M, karena penyebabnya penyakit menular yang bisa dicegah. Rute penularan dari saluran nafas oleh karenanya yang dilindungi adalah pernafasan dengan masker,” ujar Achmad Yurianto yang dilansir dari Pikiranrakyat-bogor.com, dari Antara News, Kamis, 15 Oktober 2020.
Mengenai koordinasi penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan, penanganan kesehatan di bagian hulu serta hilir harus memiliki kekuatan yang sama-sama kuat.
Baca Juga: Besok, Aktris Nikita Willy dan Indra Priawan Menikah dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Msyarakat sangat harus dilibatkan secara aktif melalui pemberdayaan. Hal ini berguna untuk meningkatkan kesadaran akan kegiatan promotif preventif.
Sementara, pada bagian hilir, pemerintah menyiapkan sistem kesehatan terpadu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien yang sangat membutuhkan layanan kesehatan.
“Sisi hulu dari masyarakat adalah menerapkan 3M atau saya menyebutnya sekarang 3W yakni wajib pakai masker, wajib menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan pakai sabun. Kalau hulunya bobol, maka pemerintah mendahului dengan tracing yakni melacak kontak dekat yang positif, lalu setelah ditemukan di-testing, kalau membutuhkan perawatan maka di-treatment,” ujarnya.
Baca Juga: LGBT di Tubuh TNI, Seorang Anggota Terpaksa Dihukum 1 Tahun Penjara dan Dipecat dari Institusi
Selain itu Achmad Yurianto menilai, adanya penambahan kasus terkonfirmasi saat ini menunjukkan penerapan 3M masih beluma optimal di seluruh tatanan kehidupan.