Network
PEMBRITA BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyatakan pentingnya proses relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi.
Hal ini sebagai tanggapan terhadap rencana Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang akan melakukan penertiban tata ruang bangunan di Kawasan Wisata Puncak dan merelokasi PKL ke Rest Area Gunung Mas.
"Tentu kita sangat mendukung sebab itu suatu upaya penataan ruang yang baik, merapikan lokasi yang rawan bencana ke tempat yang lebih aman ditambah lagi agar lokasi terlihat lebih rapi,” kata Rudy di Cibinong, Selasa, 30 April 2024.
Cari Solusi Terbaik
PKL yang akan ditertibkan, kata Rudy, mayoritas menolak direlokasi lantaran tempat berdagang yang disediakan di Rest Area Gunung Mas tidak strategis dan kiosnya terlalu kecil.
Baca Juga: Solusi Sementara ke PKL yang Dagangannya Dibongkar di Jalan Dewi Sartika Pasar Kebon Kembang Bogor
Untuk itu, dia meminta pemerintah harus mendengarkan aspirasi masyarakat. Rudy mengharapkan Rest Area Gunung Mas bisa dibuat lebih menarik guna mendatangkan wisatawan.
"Setahu saya mereka menolak untuk dipindahkan karena penghasilannya lebih terjamin di tempat sekarang karena banyak wisatawan yang mampir," ucap dia.
Rudy berharap proses relokasi tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak terjadi keributan antarpedagang dengan petugas.
