Fenomena Langka, Bayi Laki-laki di Irak Lahir dengan Tiga Alat Kelamin

PR BOGOR – Seorang ibu asal Irak dilaporkan melahirkan seorang bayi laki-laki dengan tiga alat kelamin. 

Namun, ia melahirkan bayi dengan kondisi alat kelamin yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut laporan dari media Arab, anak laki-laki tersebut merupakan anak pertamanya. 

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi: Kami Tegaskan Keputusan Larangan Mudik Sudah Final

Para dokter pun mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut memang langka.

Menurut penuturannya, satu dari lima sampai enam juta anak laki-laki terlahir dengan lebih dari satu organ reproduksi.

Dilansir PRBogor.com dari Gulf News pada Senin, 5 April 2021, tercatat ada sekitar 100 kasus kelahiran bayi dengan lebih dari satu organ reproduksi di seluruh dunia.

Baca Juga: Dililit Utang hingga Tinggal di Rumah Penuh Kecoak, 5 Artis Korea Selatan Ini Sangat Miskin sebelum Sukses

Namun, menurut International Journal of Surgery Case Teports (IJSCR), bayi laki-laki yang lahir tersebut merupakan yang pertama di Irak.

Sang bayi dinyatakan memiliki triphallia atau tiga penis sejak lahir.

Awalnya, pada usia tiga bulan, bayi laki-laki tersebut mengalami pembengkakan di buah zakarnya.

Baca Juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Ketua Banggar DPR-RI Minta Kebijakan Itu Dikaji Ulang

Kemudian, kedua orangtuanya pun bergegas membawanya ke rumah sakit.

Para dokter di rumah sakit pun melakukan pemeriksaan terhadap bayi laki-laki itu.

Betapa terkejutnya, ternyata para dokter melihat sesuatu ‘tambahan’, yakni tiga organ reproduksi.

Baca Juga: 'Kapal' Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Akhirnya Berlayar di Episode 14, Vincenzo Langsung Cetak Rating Tinggi!

Akhirnya, sang bayi pun harus melakukan operasi.

Dokter bedah yang mengawasi kelahiran bayi tersebut mengambil tindakan untuk melakukan operasi.

Dimana dokter bedah berhasil menyingkirkan dua dari tiga penis milik bayi tersebut.

Baca Juga: Hingga Hari Ketiga, 15 ABK Barokah Jaya Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Gerak Cepat

Para dokter pun menyelidiki terkait kelainan pada bayi tersebut.

Apakah saat di dalam kandungan sang bayi terpapar narkoba atau tidak.

Atau apakah ada riwayat kelianan genetika dalam keluarga.

Baca Juga: BTS Dikabarkan Comeback Mei Mendatang, Ini Kata Big Hit Music

Tetapi, dugaan-dugaan tersebut tidaklah benar.

Sampai saat ini, penyebab kondisi yang dialami bayi asal Irak tersebut belum diketahui.

Sebelumnya, pada tahun 2015 kasus serupa pernah terjadi di India.

Baca Juga: Praktis! Perpanjangan SIM Secara Online Bisa Dilakukan Lewat HP, Begini Caranya

Namun, para ahli tidak bisa memverifikasi cerita tersebut, karena tidak adanya penjelasan secara pasti di dalam jurnal medis.***