Jusuf Kalla Singgung Toleransi di Papua Barat, Sebut Masjid Bukan hanya Tempat Ibadah Salat

- 13 November 2020, 19:38 WIB
Mantan wakil Presiden, Jusuf Kalla. /PMI
Mantan wakil Presiden, Jusuf Kalla. /PMI /

PR BOGOR - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mengajak umat muslim di Provinsi Papua Barat untuk memakmurkan masjid dengan segala kegiatan yang bermanfaat.

Ajakan itu disampaikan Jusuf Kalla saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam pengukuhan Ketua DMI Wilayah Papua Barat di Manokwari, Jumat, 13 November 2020.

Mengenai keberfungsiannya, Jusuf Kalla menyebut masjid pada zaman Nabi Muhammad tidak hanya menjadi tempat ibadah salat.

Baca Juga: Mengenal Calon Menantu Habib Rizieq Shihab, Irfan Alaydrus yang Mempersunting Syarifah Najwa Shihab

Baca Juga: AS Roma Usahakan Gaet Stephan El Shaarawy, Diperkirakan Tiba Januari Mendatang

Baca Juga: 57.000 Hektare Hutan Papua Diduga Dibakar Sejak 2011-2016, Luas Itu Setara dengan Kota Seoul Korsel

Masjid bisa dimanfaatkan sebagai gedung untuk membina masyarakat sehingga bisa sejahtera dari sisi sosial dan ekonomi.

"Jangan masjidnya bagus, mewah tapi ekonomi masyarakat di sekitarnya rendah. Masjid bisa kita jadikan tempat untuk membina ekonomi masyarakat," ucap Jusuf Kalla, sebagaimana dilansir dari Ringtimesbali.com dalam artikel berjudul 'Sebut Toleransi Muslim di Papua Barat Tertinggi di Indonesia, Jusuf Kalla: Masjid Harus Bermanfaat', Jumat, 13 November 2020.

Ia menyebutkan bahwa saat ini seluruh daerah bahkan seluruh negara sedang berjuang melawan penyebaran Covid-19.

Masjid diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 serta memberikan cara agar terhindar dari penularan.

Baca Juga: Sindir Pedas Habib Rizieq, Politisi Partai Nasdem: Masa Dia Lebih Benar, Hanya Segelintir Orang

Baca Juga: Kampanye #DirumahAja Berhasil? Kondom Ternyata Laris Manis di Masa Pandemi Covid-19 Ini

Baca Juga: Dukung Kebebasan, Pengusaha Prancis Siapkan Rp16,7 Miliar untuk Bayar Denda Wanita Muslim Bercadar

"Jadi untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan kita bisa mulai dari masjid. Sosialisasi, edukasi dan lain sebagainya bisa kita laksanakan di masjid," ucapnya.

Mantan Wakil Presiden Indonesia ini mengutarakan bahwa Papua Barat tercatat sebagai daerah yang memiliki nilai tertinggi dalam penerapan toleransi antarumat beragama.

Ia menyampaikan harapanya agar masjid pun menjadi bagian dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama di provinsi ini.

"Toleransi beragama di Papua Barat paling tinggi di Indonesia. Semua pemeluk agama hidup harmonis, saling manjaga dan rukun. Disini umat muslim berdampingan dengan baik dengan umat Protestan, Katolik Hindu dan Budha," katanya seraya berharap keharmonisan itu terjaga.

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang Perlu Ada Rekonsiliasi, Politisi Gerindra Singgung Ketegangan Pilpres 2019

Baca Juga: Muhammadiyah Singgung Anggota FPI Jadi Warga yang Baik, Minta Rizieq Shihab Beri Contoh Soal Prokes

Baca Juga: Punya Hak hingga 20 Januari 2021, Berikut 6 Hal yang Bisa Dilakukan Trump Sebelum Hengkang

Dia juga berharap masjid menjaga kenyamanan masyarakat sekitar.

Sekali lagi ditekankan bahwa memakmurkan masjid tidak sekadar dengan solat dan pengajian. Masjid juga harus bisa memberi manfaat lebih kepada masyarakat.***(I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtimes Bali/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x