PR BOGOR - Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut, kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab harus dimanfaatkan untuk melanjutkan rekonsiliasi setelah penyelenggaraan Pilpres 2019.
Menurutnya, semua pihak harus melupakan perbedaan untuk fokus mengatasi persoalan bangsa secara bersama.
"Kepulangan Habib Rizieq adalah momentum lanjutan untuk memaksimalkan rekonsiliasi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: Muhammadiyah Singgung Anggota FPI Jadi Warga yang Baik, Minta Rizieq Shihab Beri Contoh Soal Prokes
Baca Juga: Punya Hak hingga 20 Januari 2021, Berikut 6 Hal yang Bisa Dilakukan Trump Sebelum Hengkang
Baca Juga: Hutan Papua Diduga Dibakar Perusahaan Korea, Bintang Emon Singgung Sikap Pejabat dan Analogi Pak RT
Lebih lanjut, anggota DPR itu menyoroti ketegangan politik yang sempat terjadi saat pemilihan presiden 2019 berlangsung.
"Harus diakui menjelang dan pada saat Pemilu kemarin terjadi ketegangan politik," ujar dia.
Habiburokhman memandang tidak perlu kemudian publik merasa risih dengan istilah rekonsiliasi.