Al Jazeera memantau tentang pencalonan Gibran yang penuh dengan kontroversi. Ia dituduh sebagai "Nepo Baby" dan bagian dari politik dinasti yang dibentuk oleh Presiden Jokowi.
Pencalonan Gibran difasilitasi oleh keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) pada bulan Oktober yang melonggarkan persyaratan usia minimum untuk calon presiden dan wakil presiden.
"Meskipun pengadilan pada prinsipnya menjunjung batas usia minimal 40 tahun, para hakim membuat pengecualian yang memperbolehkan pejabat yang berusia minimal 35 tahun untuk mencalonkan diri jika mereka sebelumnya terpilih untuk menjabat–memungkinkan Gibran menjadi pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelang pemilu. pemilu 14 Februari. Keputusan tersebut menimbulkan kontroversi karena Ketua Mahkamah Konstitusi saat itu, Anwar Usman, adalah saudara ipar Widodo," tulis Al Jazeera.***
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Cuma Prabowo-Gibran yang Disorot Media Asing, Disebut Harmless Grandpa dan Nepo Baby.