Harmless Grandpa dan Nepo Baby, Julukan Buat Pasangan Prabowo-Gibran dari Media Asing, Apakah Artinya Itu?

- 15 Januari 2024, 14:00 WIB
Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) capres-cawapres nomor urut 2 yang disebut media asing Harmlesss Grandpa dan Nepo Baby.
Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) capres-cawapres nomor urut 2 yang disebut media asing Harmlesss Grandpa dan Nepo Baby. /Foto: Tangkapan layar Instagram @prabowo

PEMBRITA BOGOR - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian media internasional. Prabowo, yang dilabeli sosok 'gemoy' di Pilpres 2024 ini, disorot oleh The Guardian, media asal Inggris, dengan sebutan "Harmless Grandpa".

Sementara itu wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, menarik perhatian media asal Timur Tengah, Al Jazeera, sampai-sampai disebut sebagai "Nepo Baby".

Gibran mendapat julukan "Nepo Baby" dari para pengkritik, karena dianggap mendapat keuntungan dari nepotisme sebagai putra presiden yang maju sebagai calon wakil presiden.

"Setiap orang yang ragu-ragu dan mengira Gibran adalah seorang petinju ringan yang tidak tahu apa-apa telah terbukti sepenuhnya salah. Dia sangat siap untuk debat dan menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman sangat baik mengenai isu-isu ekonomi," kata Alexander Arifianto, peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura (RSIS), melalui wawancaranya kepada Al Jazeera, Sabtu, 23 Desember 2023 lalu.

Baca Juga: Anies Sentil Pelanggaran Etika Prabowo dalam Pilpres 2024: Saya Bicara Pentingnya Etika Malah Diolok-olok

The Guardian menuliskan goyang gemoy yang kerap ditampilkan Prabowo, seperti dalam berbagai video viral di TikTok. Tak hanya itu, The Guardian juga menyoroti kegiatan menantu mendiang Soeharto itu bersama seekor kucing. 

"Dia adalah mantan jenderal yang dipecat dari militer karena dituduh terlibat dalam penculikan dan penyiksaan saat krisis moneter 1998. Namun saat ini, Prabowo Subianto, kandidat terdepan dalam pemilu mendatang, menampilkan citra yang sangat berbeda: seorang kakek yang lucu dengan gerakan tarian yang canggung dan sisi yang lebih lembut," tulis The Guardian, diakses Pikiran-Rakyat.com, Senin, 15 Januari 2024.

Gemoy ala Prabowo Subianto dan Kasus Penghilangan Aktivis 1998
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu, 7 Januari 2024.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu, 7 Januari 2024. /Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

The Guardian juga mempertanyakan kasus Prabowo Subianto yang masih abu-abu dalam keterlibatannya di kerusuhan 1998. 

"Prabowo dilarang bepergian ke AS, meskipun larangan ini dibatalkan setelah dia menjadi Menteri Pertahanan pada tahun 2019. Dia selalu membantah melakukan kesalahan dan tidak pernah didakwa sehubungan dengan tuduhan tersebut," tulisnya lagi.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x