TKN Bakal Laporkan Koran Achtung ke Polisi Imbas Sebut Prabowo Pelaku Penculikan Aktivis 1998

- 12 Januari 2024, 18:45 WIB
Wakil Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman (tengah) menunjukkan tampilan Koran Achtung saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Wakil Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman (tengah) menunjukkan tampilan Koran Achtung saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024). /Foto: ANTARA

PEMBRITA BOGORTim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berencana melaporkan Koran Achtung ke polisi atas tuduhan fitnah terhadap calon presiden Prabowo Subianto terkait kasus penculikan aktivis 1998.

Wakil Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) Tim Kampanye, Habiburokhman, menyatakan bahwa setelah mengumpulkan bukti, mereka akan melaporkan secara resmi ke Bareskrim.

Menurutnya, koran tersebut memuat tulisan berjudul "Inilah Penculik Aktivis 1998" dengan foto wajah Prabowo, yang dianggap sebagai fitnah.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Orang Jakarta Memang Oke tapi Elitnya Kadang Nggak Jelas dan Hanya Pintar Teori

Habiburokhman menjelaskan, "Isinya confirmed fitnah. Misalnya, ‘Inilah Penculik Aktivis 98’, ‘Inilah Korbannya’, ini gambar Prabowo, teman-teman. Foto Pak Prabowo difitnah sebagai penculik."

Habiburokhman mengklaim bahwa koran ini tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Riau, Aceh, dan Sumatera Utara. Dia melihat kemunculan koran tersebut sebagai upaya untuk menggagalkan Pemilu 2024.

Namun, pihak kampanye belum bisa mengidentifikasi pembuat dan penyebar koran tersebut.

Baca Juga: Debat Capres 2024: Prabowo Disinggung soal Pelanggaran HAM, Berikut 13 Nama Aktivis 1998 yang Hilang

Habiburokhman menyatakan, "Terduga pelaku wallahualam, tidak tahu, tidak diketahui dalam lidik, nah itu bahasanya kalau kepolisian."

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah