Network
PEMBRITA BOGOR - Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan menunjukkan sikap besar hati terkait umpatan yang dilontarkan oleh Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Umpatan tersebut disebut terjadi saat Prabowo berkampanye di Pekanbaru, Riau pada Selasa, 9 Januari 2024 lalu.
Meskipun diserang dengan kritikan, Anies Baswedan memilih untuk tidak melaporkan Prabowo, dengan alasan menjaga iklim demokrasi yang sudah berjalan cukup baik menjelang Pemilu 2024.
Dalam keterangan resminya, Anies Baswedan menyatakan, "Enggak (tidak akan melaporkan). Menurut saya begini, ini adalah proses demokrasi justru bagian dari penilaian bagi seluruh masyarakat."
Sikap ini sejalan dengan pandangan Anies yang telah beberapa kali menekankan pentingnya kebebasan untuk mengkritik pemerintah dan bahwa pemerintah seharusnya tidak bersikap antikritik.
Anies menegaskan bahwa pada masa kampanye seperti sekarang, semua kandidat harus siap menerima kritikan dan sanggahan dari berbagai pihak.
Bagi Anies, hal ini merupakan bagian dari pemanasan politik yang wajar terjadi dalam sebuah proses demokrasi. Ia juga mengingatkan bahwa dalam negara demokrasi, pemerintah dan para calon pemimpin tidak seharusnya menghindari kritik atau sanggahan.
