Dia hanya terdiam saat ditanya wartawan terkait panggilan pemeriksaan penyidik KPK.
Rachmat Yasin langsung bergegas menuju ke dalam lobi Gedung KPK, dan tak lama kemudian langsung naik ke ruang pemeriksaan penyidik di lantai II Gedung KPK Jakarta.
Baca Juga: Penerima Bansos Pegawai Bergaji di Bawah Rp5 Juta Capai 7 Juta Orang, Erick Thohir: Cair Akhir Bulan
Sebelumnya kakak kandung Bupati Bogor, Ade Yasin ini juga pernah diperiksa penyidik KPK untuk dikonfirmasi soal uang senilai Rp 8.9 miliar yang dikembalikan Rachmat kepada KPK.
KPK menduga tersangka Rachmat Yasin telah meminta, menerima atau memotong pembayaran dari beberapa satuan kerja perangkat daerah sekitar Rp 8.93 miliar.
Uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Rachmat Yasin terkait biaya operasional pencalonan dirinya sebagai Bupati Bogor.
Baca Juga: Kesal dan Bereaksi Keras Zulkifli Hasan Jadi Mentor Gibran, Amien Rais: Partai Jadi Kian Tersandera
Termasuk digunakan untuk kebutuhan kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Legislatif yang diselenggarakan pada tahun 2013 hingga 2014.
Rachmat diduga telah menerima gratifikasi berupa tanah seluas 20 hektar di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor.