Baca Juga: Profil dan Biodata Daniel Marthin Tampil Bersama Moh Ahsan di Thomas Cup 2020
Tim tersebut lanjutnya, bertugas merancang, menyiapkan, dan mengoordinasikan kebijakan serta rencana mitigasi krisis.
Dikatakan Hilman Latief, tim ini nantinya bekerja untuk melakukan analisa situasi, utamanya dalam konteks pandemi.
Sebab, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tahun ini dilaksanakan dalam suasana pandemi.
"Kata pandemi saat ini menjadi kunci dan masyarakat harus diedukasi, agar lebih memahaminya," ujar Hilman Latief.
Baca Juga: Asus Bakal Rilis Resmi Zenfone 8 di Indonesia, Tanda Siap Bersaing dengan Xiaomi Mi11 dan Vivo X70
Terkait persiapan penyelenggaraan ibadah umrah, ia meminta jajarannya untuk melakukan sejumlah upaya, yaitu, koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi.
Kemudian lanjut dia, penyiapan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan, pembukaan akses data vaksinasi agar dapat dibaca oleh otoritas Saudi.
Upaya lainnya, mengkoordinasikan kebijakan teknis ibadah umrah dengan kementerian/lembaga bersama asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan maskapai penerbangan.
“Perlu dibahas juga penyiapan asrama haji sebagai tempat karantina dan simulasi serta sosialisasi," tegasnya.***