Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Digeser, Begini Penjelasan Kemenag

- 7 Oktober 2021, 12:35 WIB
Ilustrasi hari libur nasional. Hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW digeser, begini penjelasan Kemenag.
Ilustrasi hari libur nasional. Hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW digeser, begini penjelasan Kemenag. /Pixabay/mohammed hasan/

PR BOGOR – Pemerintah melalui Kementerian Agama RI, menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, dari yang awalnya 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.

Pergeseran libur Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama antara Mengeri Agama, Mengeri Tenaga Kerja dan Menpan RB tentang perubahan kedua atas Keputusan Bersama Menang, Menaker dan Menpan RB No 642 tahun 2020 tentan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin sebelumnya mengatakan, pergeseran hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021 Masehi,” kata Kamaruddin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok Jumat, 8 Oktober 2021: Kekurangan Taktik Sebabkan Penderitaan

Kamaruddin menegaskan, meski ada pergeseran hari libur, namun hari Maulid Nabi Muhammad SAW tetap pada tanggal 19 Oktober 2021 atau para hari Selasa.

“Jadi hari liburnya saja yang berubah bukan hari besar keagamaannya,” terang Kamaruddin.

Selain menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, pemerintah melalui Kemenag juga meniadakan cuti bersama Hari Raya Natal 2021.

Kamaruddin menyebut, pergeseran hari libur ini bisa mengurangi mobilitas dan potensi penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x