Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Capai Rp73 Triliun, Fadjroel Rachman: Investasi untuk Masa Depan

26 Desember 2020, 14:55 WIB
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman. /Instagram.com/@fadjroelrachman/

PR BOGOR - Fadjroel Rachman selaku Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, telah menjelaskan mengenai anggaran pengadaan vaksin Covid-19 yang mencapai Rp73 triliun.

Dana tersebut merupakan data investansi yang digunakan untuk keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini bukan biaya (cost), tapi ini adalah investasi untuk masa depan kehidupan manusia Indonesia," ucap Fadjroel Rachman.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus 2021, Apakah Jadi Tahun yang Penuh dengan Keberuntungan?

Baca Juga: KABAR BAIK! GeNose C19 Buatan UGM Siap Beredar, Murah dan Nyaman Bisa Melalui Embusan Napas

Baca Juga: Lirik Lagu Snow Flower - V BTS, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

"Investasi untuk masa depan keberlangsungan NKRI dan investasi untuk masa depan kehidupan umat manusia. Semoga Tuhan YME melindungi kita semua," tambahnya.

Dapat kita bersama, sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto juga telah memperkirakan anggaran program vaksin Covid-19 di tahun 2021 telah mencapai Rp73 triliun.

Menuruntnya, adanya anggaran tersebut dikeluarkan atau disiapkan pemerintah agar masyarakat di Indonesia dapat menerima vaksinasi.

Baca Juga: Peristiwa 16 Tahun Silam, Museum Tsunami Aceh Dibangun sebagai Sarana Belajar dan Kenang Para Korban

Baca Juga: Ini Tanggapan Faizal Assegaf Soal Status Pendidikan Gus Yaqut yang Hanya Lulusan SMA

Baca Juga: Penantian Selama 7 Tahun, Asmirandah Melahirkan Bayi Pertamanya Tepat di Hari Natal 2020

"Pemerintah menganggarkan untuk vaksinasi yang tentu dari pembahasan itu kisarannya antara Rp63 sampai Rp73 triliun yang untuk disiapkan vaksinasi," kata Menteri Koordinator Perekonomian.  

Kemudian Menteri Koordinator Perekonomian juga menjelaskan bahwa dengan adanya vaksinasi masyarakat akan terasa aman serta tingkat kepercayaan mereka menjadi lebih tinggi.

Sehingga nantinya masyarakat tidak perlu takut lagu untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Gelombang Tsunami Dikabarkan Akan Banyak Terjadi di Bulan Desember, Simak Faktanya

Baca Juga: FPI Tak Terdaftar di Kemendagri, Gus Yaqut: secara Normatif Organisasi FPI Tidak Ada

Baca Juga: Mobil Polisi Tabrak Sejumlah Kendaraan di Hari Natal 2020, Satu Orang Tewas di Lokasi Kejadian

"Yang jelas kehadiran pemerintah untuk pengadaan vaksin agar masyarakat seluruhnya bisa dicapai yang namanya immunity 70 persen," ucap Airlangga Hartarto.

Kemudian dapat kita ketahui bersama menurut Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 akan mendapatkan izin edar dalam pemakaian, akan dilakukan sekitar di bulan Februari 2021 mendatang.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler