PR BOGOR – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama menggantikan menteri sebelumnya Fachrul Razi pada Rabu, 23 Desember 2020.
Setelah telah resmi, Gus Yaqut menjadi sorotan publik, bahkan oleh banyak media, latar belakangnya pun digali beserta kinerja politik sebelumnya.
Belum lama ini terungkap bahwa Gus Yaqut tidak menyelesaikan studi sarjananya di perguruan tinggi Universitas Indonesia.
Baca Juga: Penantian Selama 7 Tahun, Asmirandah Melahirkan Bayi Pertamanya Tepat di Hari Natal 2020
Dalam profil yang diunggah KPU pada Pemilihan Legislatif 2019, Gus Yaqut tertulis sebagai lulusan SMA/sederajat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Progress 98 Faizal Assegaf mengatakan ini bukan masalah besar.
Menurutnya, Abdurrahman Wahid (nama lengkap Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri bahkan tidak lulus kuliah dan mampu menjadi presiden Indonesia.
Dikutip PRBandungRaya.com dari unggahan di Twitter @faizalassegaf, Faizal Asegaf mengatakan, “Ibu Mega dan Gus Dur ga selesai kuliah, toh jadi Wapres dan Presiden.”
Baca Juga: FPI Tak Terdaftar di Kemendagri, Gus Yaqut: secara Normatif Organisasi FPI Tidak Ada
Tak hanya itu, Faizal Assegaf menilai pendidikan Gus Yaqut jauh lebih baik dari Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang hanya tamat SMP.
Meski hanya memiliki ijazah tamat SMP, Susi Pudjiastuti mampu menjalankan tugasnya dengan baik dengan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada saat itu.
Tak hanya sampai disitu, Faizal Assegaf juga menyebut beberapa tokoh yang tidak berpendidikan tinggi, namun sangat berprestasi. Jadi menurut dia, undang-undang tidak membatasi hal itu.
Baca Juga: Mutasi Virus Covid-19 Bernama B.1.1.7 Jadi Ancaman, Menkes Budi Akan Bentuk Tim Khusus
Melalui akun Twitternya, ia juga menuliskan, “Gus Yaqut @Ansor_Satu jauh dari ibu Susi yang jadi menteri hanya dengan berijazah SMP. Saat Orba, Harmoko cuma lulus SMA untuk jadi Menteri, Adam Malik jurnalis tidak lulus SD, jadi Wakil Presiden RI ketiga. UU tidak batasi soal gituan.”
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju.
Salah satu kementerian yang di-resuffle adalah Kementerian Agama oleh Yaqut Chalil Qoumas.
Dikenal sebagai Gus Yaqut, aktivis sejati ini adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Panglima Tertinggi Banser NU.
Baca Juga: 500 Kendaraan Menuju Bogor Diminta Putar Balik karena Tak Bisa Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
Ia lahir pada tanggal 4 Januari 1975 di Rembang dan merupakan putra seorang tokoh NU KH Cholil Bisri asal Rembang serta keponakan dari KH Mustofa Bisri, biasa dipanggil Gus Mus.***