PR BANDUNGRAYA - Wabah virus corona atau Covid-19 hingga saat ini masih menjadi melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Kabar mengenai munculnya varian baru mutasi dari virus Covid-19, belakang ini mulai banyak diperbincangkan.
Sebelumnya Inggris dikabarkan telah mengonfirmasi adanya temuan varian baru Covid-19 yang lebih menular.
Selain itu, varian baru Covid-19 tersebut telah mulai menyebar ke sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Israel, dan Singapura.
Baca Juga: 500 Kendaraan Menuju Bogor Diminta Putar Balik karena Tak Bisa Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
Sejumlah negara telah menghentikan aktivitas transportasi seperti pesawat dari dan menuju Inggris.
Kendati demikian, Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) memastikan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris tersebut belum menyebar di Indonesia.
"Saat ini kita simpulkan belum ada bukti varian ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. Belum ada bukti tingkat keparahan lebih dan juga tidak menambah tingkat kematian," kata Bambang.
Merespon adanya kemunculan virus baru tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku akan membentuk tim khusus.
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta para ahli di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempelajari strain tersebut.