PR BOGOR - Setidaknya sudah satu tahun lamanya virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menginfeksi manusia di berbagai belahan dunia.
Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 lalu. Memasuki akhir tahun 2020, setidaknya kasus virus corona telah menginfeksi lebih dari 77,1 juta umat dunia.
Berbulan-bulan peneliti dari berbagai belahan dunia juga berlomba menciptakan vaksin Covid-19 agar manusia bisa kembali beraktivitas seperti semula.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Kelinci Percobaan Vaksin, Ferdinand Hutahaean ke UAS: Kalau Tertular Berobat Sendiri!
Di tengah antusiasme masyarakat akan kedatangan vaksin, kabar tak sedap harus kembali ditelan karena faktanya virus corona jenis baru telah ditemukan di Inggris.
Sebagaimana dilaporkan PR Tasikmalaya dalam artikel "Temuan Virus Corona Jenis Baru di Inggris, Negara Tetangga Larang Kedatangan dari Inggris", hal ini diungkap oleh pihak Kementerian Kesehatan Italia belum lama ini.
Kementrian Kesehatan Italia menyebut, seorang pasien yang mengidap virus corona jenis baru telah terdeteksi di Italia, yang diduga berasal dari Inggris.
Baca Juga: Lokasi Berdarah KM 50 Tol Jakarta Cikampek Ditutup, Jasa Marga Hanya Ungkap Hal Ini
Pasien yang saat ini sedang menjalani isolasi itu, baru kembali dari Inggris beberapa hari yang lalu bersama seorang rekannya.
Akibatnya, di tengah penyebaran virus corona yang terus menimbulkan lonjakan kasus, negara-negara lain di Eropa pun memutuskan untuk “menutup pintu” bagi para pelancong yang datang dari Inggris.