Petugas KPPS di Cilebut Bogor Meninggal saat Hitung Suara Pemilu 2024, Begini Tanggapan KPU

- 16 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi - satu petugas KPPS meninggal dunia saat bertugas di Cilebut Timur, Bogor.
Ilustrasi - satu petugas KPPS meninggal dunia saat bertugas di Cilebut Timur, Bogor. /Foto: Pixabay/soumen82hazra

Banyak KPPS Meninggal, KPU Buka Suara

Ilustrasi kotak suara KPU Pemilu 2024
Ilustrasi kotak suara KPU Pemilu 2024 /Foto: Pikiran-Rakyat.com/Alza Ahdira

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima berbagai laporan terkait kasus meninggalnya anggota KPPS, namun belum bisa mengungkapkan jumlah pastinya.

Anggota KPU, Idham Holik, mengungkapkan bahwa pihaknya pernah mengusulkan metode penghitungan suara dengan dua panel sebagai langkah antisipasi agar tidak ada anggota KPPS yang kelelahan hingga meninggal dunia. Namun, usulan tersebut ditolak oleh DPR.

Baca Juga: Anggota KPPS Sleman dan Tangerang Protes ke KPU: Uang Transport Enggak Dapat, Snack saat Bimtek Tidak Layak

Adapun metode penghitungan suara dengan dua panel memisahkan penghitungan suara presiden-wakil presiden dan DPD dari penghitungan DPR dan DPRD.

Meskipun demikian, upaya-upaya telah dilakukan untuk mencegah kelelahan yang berujung pada kematian anggota KPPS.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan beberapa permasalahan yang terjadi selama proses pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.

Menurut data yang dihimpun melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (SiWaslu) hingga 15 Februari 2024, terdapat sejumlah masalah yang terbagi menjadi dua kategori utama, yakni 13 permasalahan terkait pemungutan suara dan enam permasalahan terkait perhitungan suara.

Salah satu permasalahan yang diungkapkan adalah terdapat 37.446 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang membuka pemungutan suara lebih dari pukul 07.00 WIB, melanggar waktu yang telah ditetapkan.

Lolly Suhenty, anggota Bawaslu, mengungkapkan bahwa TPS yang buka terlambat tersebar di beberapa wilayah, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Sulawesi Selatan.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah