Petugas KPPS di Cilebut Bogor Meninggal saat Hitung Suara Pemilu 2024, Begini Tanggapan KPU

- 16 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi - satu petugas KPPS meninggal dunia saat bertugas di Cilebut Timur, Bogor.
Ilustrasi - satu petugas KPPS meninggal dunia saat bertugas di Cilebut Timur, Bogor. /Foto: Pixabay/soumen82hazra

PEMBRITA BOGORPetugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor kembali berduka dengan tambahnya dua anggota yang meninggal dunia. Salah satunya adalah Abdurahman, warga Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, yang menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 16 Februari 2024.

"Hingga saat ini sudah dua petugas KPPS meninggal dunia. Semoga tidak bertambah lagi," ujar Sekretaris KPUD Kabupaten Bogor, Azhar Hidayatullah.

Sebelumnya, Desa Sibanteng Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor juga kehilangan seorang petugas KPPS, seorang perempuan berusia 19 tahun, yang meninggal setelah melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Baca Juga: Innalillahi! Usai Bertugas Kawal Surat Suara Pemilu 2024, Petugas KPPS di Leuwisadeng Bogor Meninggal Dunia

Mengenai hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa ada 27 kasus kematian yang dialami petugas KPPS di seluruh Indonesia.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, "penyakit jantung paling banyak mendominasi penyebab kematian, yakni sembilan kasus."

Lebih lanjut, Nadia menyebutkan bahwa sebagian besar kasus kematian KPPS terjadi di Jawa Tengah, dengan tujuh kasus, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Barat dengan lima kasus masing-masing.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Seorang Anggota KPPS Desa Tegalrejo Klaten Meninggal Dunia

Meskipun demikian, angka kematian tersebut telah mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, karena adanya upaya promotif seperti pembatasan usia dan skrining.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x