Angkot Listrik di Bogor Disebut Sulit Adaptasi saat Ada Sistem Rekayasa Lalu Lintas

- 2 Mei 2024, 13:30 WIB
Uji coba angkot listrik di Kota Bogor, Kamis, 4 April 2024.
Uji coba angkot listrik di Kota Bogor, Kamis, 4 April 2024. /Biro Humas/Pemkot Bogor

PEMBERITA BOGOR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyebut angkutan kota (angkot) listrik yang sedang diuji coba di rute Cidangiang-Suryakencana mengalami kesulitan dalam mengikuti rekayasa lalu lintas karena jalur dan titik yang harus dilaluinya sudah diatur oleh sistem.

Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, Senin, menjelaskan hal itu terjadi saat musim libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Di mana saat itu kondisi lalu lintas padat, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas termasuk di kawasan Suryakencana yang dilalui angkot listrik.

"Suryakencana yang menjadi jalur dan rutenya angkot listrik sempat dibuka tutup. Sementara kalau by sistem, angkot listrik kan tidak bisa langsung pindah, keluar dari jalurnya sementara," jelas Marse.

Marse menyampaikan, kondisi itu menjadi bahan evaluasi Dishub, meskipun rekayasa lalu lintas hanya terjadi secara situasional.

"Sama kayak Biskita Transpakuan, titik dan jalurnya sudah sesuai. Pada saat pengalihan arus, pembatasan arus, by sistem harus menyesuaikan," ujarnya.

Baca Juga: Tega, Suami di Cibinong Bogor Pukul Istri hingga Babak Belur gegara Diingatkan Suruh Pulang saat Mabuk

Kendati demikian, lanjut Marse, angkot listrik tidak ada laporan ngetem sembarangan. Karena sudah memiliki titik pemberhentian yang paten di 30 titik.

"Cuma memang karena jalurnya sekitar SSA (sistem satu arah) dan Suryakencana, pada saat liburan kemarin, itu adalah jalur yang sangat padat sehingga rekayasa lalu lintas hanya terjadi di situ saja," ucapnya.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah