Tidak hanya serangan darat, serangan udara juga melanda Gaza.
Laporan awal menunjukkan bahwa militer Israel penjajah melancarkan serangan udara di lingkungan Zeitoun dan terjadi konfrontasi antara pasukan Israel dan pejuang Palestina di sana.
Di Gaza utara, korban tak hanya akibat serangan langsung, namun juga menyebabkan kekurangan gizi, menyebabkan seorang bayi dan wanita muda meninggal dunia. Jumlah kematian akibat kelaparan yang tercatat pun meningkat menjadi 25 orang.
Kekejaman Israel juga tidak terbatas pada serangan fisik, tetapi juga menargetkan pekerja bantuan kemanusiaan.
Seorang pekerja bantuan Palestina yang bekerja di badan amal AS tewas dalam serangan di tempat penampungannya di Deir el-Balah.
Kematian ini menambah daftar tragis dari para pekerja bantuan yang menjadi korban genosida di Gaza.***