Head to Head Rapublik dan Demokrat, Donald Trump Siap Gunakan Cara Lain Bila Kalah Lawan Joe Biden

- 13 Juni 2020, 07:18 WIB
MESKI hadapi protes masssa berhari-hari atas kematian George Floyd, Donald Trump menampik dirinya berlindung di sebuah bungker.*
MESKI hadapi protes masssa berhari-hari atas kematian George Floyd, Donald Trump menampik dirinya berlindung di sebuah bungker.* /AFP / Eric BARADAT/

Sementara Joe Biden mengatakan, akan mengerahkan pengacara di seluruh negeri untuk mengawal pemungutan suara, yang mungkin bisa ditekan Republik.

Joe Biden, yang memimpin Trump dalam sebagian besar jajak pendapat nasional, awal pekan ini menyampaikan kekhawatiran terbesarnya bahwa Trump akan mencoba untuk 'mencuri' pemilihan.

Baca Juga: Sosialita Indonesia Curi Tas dan Barang Mewah di Australia Senilai Rp 400 Juta, Sempat Larikan Diri

Hanya saja Joe Biden tidak merinci bagaimana Donald Trump mungkin menipu.

Joe Biden mengatakan, tentara akan mengawal Trump dari Gedung Putih jika dia kalah dan tidak mengakui hasilnya.

Namun Trump akan menerima kekalahannya pada pemilihan nanti, meskipun pengakuannya tidak disampaikannya secaralangsung dan diwakili Juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh.

Baca Juga: Misteri Kematian 'Pulau Kucing' di Jepang Segera Terungkap, Polisi Seret si Kakek Tua

 

Sementara itu pakar politik menyampaikan, bangsa Amerika harus bersiap dengan pemilihan presiden yang kacau pada November mendatang.

Para ahli mengatakan, pemungutan suara melalui surat, pengganti pencoblosan langsung sebagai akibat dari pandemi virus berpotensi kacau.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah