PR BOGOR - Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser memilih untuk bertempur melawan pejabat dari Republikan di Gedung Putih atas insiden kematian pria kulit hitam, George Floyd.
Hingga kini situasi di Amerika Serikat semakin memanas akibat peristiwa yang melukai kelompok kulit hitam di negara tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Malaymail, Senin 8 Juni 2020, Bowser merupakan salah satu dari tujuh walikota perempuan kulit hitam di 100 kota terbesar Amerika, mendeklarasikan dan mendukung kampanye Black Lives Matter.
Baca Juga: Klaster Baru Ditemukan di Markas Polisi, 5 Anggota Dinyatakan Positif Terkonfirmasi Covid-19
Upaya yang dilakukan Bowser adalah dengan menamai jalan di Lafayette Square di seberang Gedung Putih dengan sebutan Black Lives Matter Plaza.
Walikota dari Partai Demokrat ini, melukis huruf kuning raksasa bertuliskan 'Black Lives Matter' diikuti oleh bendera kota di jalan yang membentang dua blok kota mengarah ke alun-alun.
Bowser mengunggah sebuah video di akun twitternya yang diambil dari atap gedung terdekat dan ditujukan ke Gedung Putih.
Baca Juga: Bandung Raya Mulai Masuk Musim Kemarau, Tanda-tanda Tampak di Depan Mata
“Ada orang yang ingin didengar dan dilihat, dan agar kemanusiaan mereka diakui, dan kami memiliki kesempatan untuk mengirim pesan itu dengan keras dan jelas di jalan yang sangat penting di kota kami," kata Bowser.