Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Wabah virus corona telah memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia di dunia. Tingkat kematian tinggi, sektor ekonomi, pendidikan, pariwisata adalah beberapa hal yang terdampak atas kehadiran virus tersebut.
Salah satu negara yang terdampak cukup parah akibat mewabahnya virus corona adalah Amerika Serikat. Bahkan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikritik oleh mantan Presiden Barack Obama terkait penanganan pemerintahannya menghadapi krisis virus corona.
Tak tinggal diam, Trump pun membalas kritikkan tersebut dengan menuduh mantan presiden AS itu sangat tidak kompeten selama masa jabatannya.
Baca Juga: Ini Fakta Sebenarnya Terkait Kabar 78 Tentara Korut Ucapkan Dua Kalimat Syahadat di dalam Masjid
Jarang ada mantan presiden yang menegur penggantinya, tetapi Obama melakukannya, meskipun dia tidak menyebut nama Trump dalam komentarnya.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent, Trump mengaku dia belum mendengar komentar itu, tetapi Trump mengatakan hal demikian kepada Obama.
“Dia adalah presiden yang tidak kompeten. Hanya itu yang bisa saya katakan. Sangat tidak kompeten," ucap Trump.
Baca Juga: Klaim Miliki Bukti Baru Terkait COVID-19, Ini Penjelasan Para Peneliti
Kecaman terhadap pemerintahan yang dipimpin Trump semakin luas karena dianggap gagal menangani pandemi virus corona yang telah menewaskan hampir 90.000 jiwa di AS, jauh lebih tinggi daripada negara lain di dunia.
Namun, dirinya tetap menegaskan bahwa AS telah membuat kemajuan besar terhadap virus, dan telah mendorong negara-negara untuk membuka kembali perekonomian mereka meskipun ada peringatan dari para ahli kesehatan masyarakat bahwa langkah seperti itu akan menyebabkan lebih banyak kematian.
Sebelumnya, Obama mengkritik cara Trump menangani pandemi virus corona sebagai bencana dengan kekacauan yang mutlak. Selain itu, wabah penyakit seperti COVID-19 akan semakin menonjolkan ketidaksetaraan yang dialami masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat.
Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tak Terima dengan Ucapan Obama, Trump: Dia adalah Presiden yang Tidak Kompeten"
Akan tetapi, Donald Trump berusaha untuk mengalihkan perhatian dari pandemi, termasuk dengan mendorong ‘#Obamagate’ sebuah teori konspirasi yang menuduh Obama berupaya menjebak Trump karena berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilu 2016.
Ini bukan pertama kalinya Trump berusaha mempromosikan teori konspirasi tentang mantan presiden.***
