Pembunuh Jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi Mendapat Pelatihan Paramiliter di Amerika Serikat

- 23 Juni 2021, 18:37 WIB
Ilustrasi jurnalis. Sejumlah orang yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi ikut pelatihan paramiliter di Amerika Serikat.
Ilustrasi jurnalis. Sejumlah orang yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi ikut pelatihan paramiliter di Amerika Serikat. /PIXABAY

Ned Price juga mengatakan kebijakan AS terhadap Arab Saudi akan memprioritaskan supremasi hukum dan menghormati hak asasi manusia.

Jamal Khashoggi merupakan seorang warga AS yang dikenal menulis untuk kolom Washington Post dan kritis terhadap putra mahkota Saudi, Muhammad bin Salman.

Pada Oktober 2018 dibunuh dan dimutilasi oleh tim operasi yang diduga terkait dengan sang pangeran di konsulat kerajaan di Istanbul.

Baca Juga: Update Kasus Corona Indonesia Hari Ini 23 Juni 2021, Total Pasien Sembuh Capai 1.817.303 Orang

Sebuah laporan intelijen AS pada Februari menyatakan sang putra mahkota telah menyetujui sebuah operasi untuk membunuh wartawan itu.

Eksekutif Senior Cerberus, Louis Bremer mengonfirmasi peran perusahaannya dalam pelatihan empat anggota tim pembunuh Khashoggi.

Dia memberikan jawaban tertulis atas pertanyaan anggota kongres sebagai bagian dari pencalonannya untuk pekerjaan senior Pentagon pada era Donald Trump.

Tapi anggota kongres tidak pernah menerima jawaban karena pemerintah Trump tampaknya tidak mengirimkan hasil jawaban tersebut ke kongres.

Baca Juga: Salshabilla Adriani dan Mahardika Yusuf Buat Penonton Penasaran Lewat Film Pendek ‘Tak Lagi Sama’

Bremer mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS memiliki tanggung jawab untuk memeriksa pasukan asing yang dilatih di wilayah AS.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah