Namun, sejauh ini tidak ada bukti bahwa pejabat Amerika menyetujui pelatihan atau tahu bahwa Saudi terlibat dalam tindakan pelanggaran hak asasi manusia.
Tetapi Bremer menambahkan bahwa kasus yang melibatkan Khashoggi menunjukkan betapa erat hubungan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.
“Bahkan ketika agen-agennya melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan,” tambahnya.***