PR BOGOR - Kapal Perang Amerika Serikat kembali melewati perairan yang memisahkan antara Taiwan dan Tiongkok.
Hal ini menimbulkan reaksi keras dari pihak Tiongkok dengan mengatakan bahwa mereka pencipta risiko keamanan terbesar di kawasan itu.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan bahwa kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Curtis Wilbur hanya melakukan transit rutin di Selat Taiwan.
Baca Juga: Rusia dan Tiongkok Provokasi Amerika Serikat, Begini Reaksi AS
Hal itu pun sudah sesuai dengan hukum internasional yang berlaku. Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Komando Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan pasukan mereka memantau kapal itu sepanjang perjalanannya dan sudah memberikan peringatan.
“Pihak AS sengaja memainkan trik lama yang sama dan menciptakan masalah, dan mengganggu hal-hal di Selat Taiwan,” katanya seperti dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 23 Juni 2021.
“Ini sepenuhhnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah pencipta risiko terbesar bagi keamanan regional, dan kami dengan tegas menentang ini,” lanjutnya lagi.