Ternyata Ini Penyebab Suporter Sepak Bola Bentrok di Stasiun Manggarai hingga Bikin Penumpang Panik

- 3 Mei 2024, 20:30 WIB
Petugas KRL melerai suporter bola yang bentrok di Stasiun Manggarai pada Rabu malam, 1 Mei 2024.
Petugas KRL melerai suporter bola yang bentrok di Stasiun Manggarai pada Rabu malam, 1 Mei 2024. /Foto: Tangkapan layar Instagram @jalur5

PEMBRITA BOGOR - Ricuh suporter sepak bola yang terjadi di Stasiun Manggarai pada Rabu malam, 1 Mei 2024 buat panik para penumpang yang menggunakan layanan KRL Commuter Line.

Perwakilan KAI Commuter Line Leza Arlan menyebut kerusuhan tersebut bermula ketika rombongan suporter sepakbola tiba-tiba bentrok di area hall lantai satu.

"Sehingga pengguna yang dikejar berlari dan berpencar menuju ke area pintu timur, barat dan peron," ujarnya.

Petugas keamanan, yang terdiri dari PKD dan BKO Marinir, langsung turun tangan untuk mengendalikan situasi yang memanas tersebut.

Para petugas berusaha menahan rombongan suporter yang terlibat dalam keributan. Penumpang langsung diarahkan menuju peron 3-4 untuk naik Commuter Line berikutnya.

Setelah situasi kembali kondusif, petugas melakukan penyisiran di seluruh area stasiun guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Namun, kericuhan kembali terjadi di Stasiun Cikarang.

"Kami akan bertindak tegas kepada seluruh pengguna yang mengganggu keamanan dan kenyamanan baik di Commuter Line ataupun di stasiun," tegas Leza Arlan.

Suporter Sepak Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Diduga Saling Sweeping Usai Aksi Mayday 2024

Menurut beberapa netizen, kerusuhan tersebut diduga melibatkan suporter sepak bola. Seorang netizen dengan akun @thesmashixxxx mengungkapkan bahwa kerusuhan dipicu oleh konflik sebagian suporter terhadap suporter lainnya.

Dalam pernyataannya, ia menulis, "Ada suporter bola yang benci banget sama Persib sampe orang lagi liburan Mayday juga diserang. Padahal gaada hubungannya sama Persija atau Persib."

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah