Penonton Olimpiade Jepang Dibatasi Hanya 10.000 Orang, Begini Keputusan Mutlak Pemerintah Jepang

- 22 Juni 2021, 13:10 WIB
Komite Penyelenggara Olimpiade, Pemerintah Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo dan komite lainnya membatasi penonton olimpiade Jepang.
Komite Penyelenggara Olimpiade, Pemerintah Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo dan komite lainnya membatasi penonton olimpiade Jepang. /Reuters

PR BOGOR - Para pejabat penting dari Komite Penyelenggara Olimpiade, Pemerintah Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo, Komite Olimpiade Internasional (IOC), serta Komite Paralimpiade Internasional (IPC) membuat keputusan pada Senin 21 Juni 2021

Keputusan tersebut menyatakan bahwa jumlah penonton domestik di berbagai ajang olimpiade akan dibatasi hingga maksimal 10.000 orang atau tidak lebih dari sekitar 50 persen kapasitas diarena.

Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari NHK, Selasa, 22 Juni 2021, keputusan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang, di mana seharusnya penyelenggara ini telah memutuskan untuk tidak menerima penonton dari luar negeri.

Baca Juga: Jadwal Tayang A Girl Who See Smells di NET TV, Kisah Oh Cho Rim Memiliki Kekuatan Aneh

Batas kapasitas penonton Olimpiade ini sudah sesuai dengan rancangan pemerintah Jepang dari 5.000 menjadi 10.000 pada bulan depan.

Namun, aturan terkait kapasitas ini bisa saja berubah. Ketua komite penyelenggara pada pekan lalu mengatakan Olimpiade mungkin akan digelar tanpa penonton, tapi tergantung dari situasinya.

Perdana Menteri Suga Yoshihide pada hari Senin kemarin juga mengatakan bahwa ia tidak akan ragu-ragu untuk melarang kehadiran penonton, jika keadaan darurat diberlakukan

Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV 22 Juni 2021: Nana Belum Kembali, Bu Farah Hasut Dewa Abaikan Nana

Sebelumnya, Olimpiade Musim Panas 2020, atau secara resmi dikenal sebagai Games of the XXXII Olympiad, diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada tanggal 24 Juli-9 Agustus 2020 lalu

Pada Maret 2020, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk menunda olimpiade tersebut, penundaan itu dilakukan selama setahun karena pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x