Lembaga Ini Sebut Perang di Jalur Gaza Tewaskan 10 Ribu Lebih Wanita

- 4 Mei 2024, 15:00 WIB
Reaksi para pelayat saat pemakaman Yazan Ishtayeh warga Palestina, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Salim, dekat Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 15 April 2024.
Reaksi para pelayat saat pemakaman Yazan Ishtayeh warga Palestina, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Salim, dekat Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 15 April 2024. /Raneen Sawafta/REUTERS

PR BOGOR - Kejahatan perang di Jalur Gaza yang dilakukan Israel Penjajah tidak terlepas dari jatuhnya korban anak-anak dan perempuan.

Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan serangan Israel Penjajah di Gaza terus menjadi perang terhadap kaum perempuan.

Adapaun lebih dari 10.000 perempuan terbunuh dan 19.000 orang lainnya terluka.

"Perang di Gaza terus menjadi perang terhadap kaum perempuan, dengan 10.000 lebih perempuan kehilangan nyawa dan 19.000 orang lainnya mengalami luka," demikian menurut cuitan badan PBB itu.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa setiap harinya 37 anak kehilangan ibu mereka di tengah perang yang sudah memasuki bulan ke tujuh tersebut.

"Kondisinya begitu mengerikan, sebanyak 155.000 ibu hamil dan menyusui menghadapi keterbatasan akses air dan perlengkapan sanitasi," kata UNRWA.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah