Reaksi Pimpinan Dunia dari Emmanuel Macron hingga Erdogan dan Putin atas Serangan ISIS di Wina

3 November 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi polisi yang berjaga di lokasi penembakan di Wina, Austria. /Unrated Studio/Pixabay

PR BOGOR – Para pemimpin dunia menunjukkan aksi solidaritas usai mendengar kejadian penembakan di Wina, Austria pada Senin, 2 November 2020 malam.

Seperti yang diberitakan, sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan di enam lokasi di seluruh Wina yang menewaskan sekitar empat orang dan 17 lainnya mengalami luka-luka.

Masih belum jelas mengenai motif terjadinya penembakan tersebut. Tetapi Kanselir Austria, Sebastian Kurz menyebut penembakan itu sebagai "serangan teror yang menjijikkan" dan mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu dilengkapi persenjataan otomatis dan sudah dipersiapkan secara profesional.

Baca Juga: Mau Umrah saat Pandemi Covid-19? Siap-Siap Biaya Tambahan yang harus Dibayar, Sudah Dibahas Kemenag

Melansir dari Al Jazeera, berikut beragam reaksi dari pemimpin dunia yang mengomentari serangan di Wina.

Perancis

Presiden Emmanuel Macron dari Prancis, yang telah mengalami dua serangan serius dalam beberapa pekan terakhir, berkomentar dalam akun twitternya.

Baca Juga: Sudah Diteken Jokowi dan Dimuat di Setneg.go.id, BEM SI Sampaikan Surat Terbuka Tolak UU Omnibus Law

"Kami orang Prancis terkejut dan berbagi kesedihan terhadap rakyat Austria. Setelah Prancis, kini negara sahabat yang telah diserang," ujar Macron.

“Ini Eropa kita. “Musuh kita harus tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan menyerah,” tambahnya.

 

Jerman

Kementerian luar negeri Jerman menyebut serangan di Wina itu menakutkan dan mengganggu.

Baca Juga: Kate Middleton Siap Jadi Pewaris Tahta, Sebagai Bangsawan Senior Kerajaan Inggris karena Suaminya

"Kami belum tahu sejauh mana teror itu, pikiran kami tertuju pada yang terluka dan para korban pada situasi yang sulit seperti saat ini. Kami tidak akan memberi jalan kepada kebencian yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat kami ." kata kementerian itu akun twitternya.

Britania Raya

Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, mengatakan sangat terkejut dengan serangan mengerikan di Wina.

Baca Juga: Komentari Anggota ISIS yang Ditembak Mati di Austria, Emmanuel Macron: Kita Tak Bakal Menyerah

"Kami bersatu dengan Anda melawan teror," katanya dalam akun twitternya.

Uni Eropa

Charles Michel, presiden Dewan Eropa, menyebut serangan itu sebagai "tindakan pengecut" yang "melanggar kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan kita".

"Kami mendukung Austria," katanya dalam tweet.

Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions: Raphael Varane Ungkap Peran Penting Sergio Ramos

Italia

Giuseppe Conte, presiden Italia, juga "mengutuk keras" penembakan itu.

“Tidak ada ruang untuk kebencian dan kekerasan di Eropa yang merupakan rumah kita bersama,” katanya di Twitter dalam bahasa Italia dan Jerman.

Belanda

Mark Rutte, perdana menteri Belanda, juga menyatakan solidaritasnya.

Baca Juga: Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Menikah di Tengah Pandemi Covid-19: Keputusan yang Berat

"Pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka dan pemerintah Austria dalam menangani tindakan keji ini."

Turki

Kementerian luar negeri Turki juga menyampaikan belasungkawa dan mengutuk keras atas serangan yang terjadi di Wina.

Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions: Akui Lawan yang Sulit, Zidane Tetap Target Tiga Poin

"Kami sedih menerima kabar bahwa ada korban tewas dan luka-luka akibat serangan teroris yang terjadi di Wina," kata kementerian luar negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk keras serangan ini, menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.

"Sebagai negara yang telah berperang melawan segala macam terorisme selama beberapa dekade, Turki berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Austria."

Baca Juga: Peringati 25 Tahun Kematian, Film Dokumenter Putri Diana Tayang di Musim Panas di Bioskop di Dunia

Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump berdoa dan mengatakan bahwa AS mengutuk "tindakan terorisme keji lainnya di Eropa."

Robert O'Brien, penasihat keamanan nasionalnya, mengatakan orang Amerika sedang berdoa untuk orang-orang Wina.

“Tidak ada pembenaran untuk kebencian dan kekerasan seperti ini. Kami mendukung Austria, Prancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan terorisme, "kata O'Brien.

Baca Juga: Akibat Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx SID Akhirnya Dijatuhkan Hukuman Tiga Tahun Penjara

Pakistan

Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengutuk keras mengenai serangan teroris di Wina pada Senin malam.

"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam dan simpati yang tulus kepada keluarga korban yang tidak bersalah dan berharap cepat sembuh bagi mereka yang terluka," katanya dalam sebuah pernyataan.

“Pakistan mengulangi kecamannya terhadap terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.” tambahnya.

Baca Juga: Terbungkus Kain Gorden, Tengkorak di Saluran Irigasi Belakang Kantor LIPI Bikin Geger Warga Cibinong

Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengutuk serangan tersebut.

Dalam telegram yang dikirim ke Kanselir Austria, Sebastian Kurz, Putin menyebut serangan itu sebagai kejahatan yang kejam dan sinis.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Al-Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler