Komentari Anggota ISIS yang Ditembak Mati di Austria, Emmanuel Macron: Kita Tak Bakal Menyerah

- 3 November 2020, 17:26 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.*/Instagram.com/@enmarcheavecmacron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.*/Instagram.com/@enmarcheavecmacron /

PR BOGOR - Seorang pelaku bersenjata ISIS ditembak mati usai melakukan penyerangan di Wina, Austria yang menewaskan empat orang dan 17 lainnya mengalami luka-luka.

Sebanyak 1.000 polisi dikerahkan untuk melakukan perburuan besar-besaran setelah beberapa tersangka ekstremis melepaskan tembakan di dekat sinagoga dan restoran di enam lokasi di ibukota Austria.

Orang-orang bersenjata menembaki peminum yang duduk di taman bir dekat sinagoga utama Wina di Seitenstettengasse pada Senin, 2 November 2020 malam.

Baca Juga: Dijebak Kekasih dengan Modus COD, Pelaku Curanmor Kawasaki Ninja di Jakarta Barat Diamankan Polisi

Pihak kepolisian menyebut, tidak jelas berapa banyak penyerang yang terlibat, tetapi dipastikan akan memburu satu pria bersenjata lainnya.

Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer meyakini bahwa tersangka yang tewas itu merupakan simpatisan ISIS.

"Kami mengalami serangan kemarin malam dari setidaknya satu teroris Islam," kata Nehammer.

Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions: Raphael Varane Ungkap Peran Penting Sergio Ramos

Salah satu tersangka diketahui telah mengumumkan serangannya tersebut di Instagram dan mengungkapkan janji setia kepada pemimpin ISIS "Profesor" Abdullah Qardash.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x